Pada Era 80-an, tepatnya pada Tahun 1983 — sejumlah kecil Pelajar tingkat SLTA berkumpul dan berdiskusi. Di Masjid yang dekat dengan sekolah mereka. Bertukar pikiran dengan intens untuk menggagas kegiatan Pengajian bersama yang bisa dilaksanakan diluar sekolah dan diluar jam belajar.

Idealisme sebagai remaja-pemuda dan Ghiroh ke-Islam-an mewarnai dinamika diskusi mereka.
Tak cuma pengajian atau pendalaman ilmu agama yang menjadi obyek pengkajian anak-anak muda itu, tetapi juga pembelajaran teori praktek ilmu eksakta dan ilmu social, melalui kegiatan ekstra di luar sekolah berupa praktikum ilmu Kimia, Fisika, Biologi dan kegiatan sosial kemasyarakatan, Seni & Budaya, Olah Raga dan cinta alam, dll.

Dengan prinsip ber-Iman, ber-Ilmu dan ber-Amal serta menuju cita-cita menjadi insan Indonesia yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan Negara. Maka dengan kebulatan tekad yang kuat di bentuklah sebuah organisasi sederhana yang kemudian bersepakat untuk memberi nama bagi perkumpulan Pelajar ini dengan nama: F A J A R yang adalah singkatan dari Forum Aspirasi dan Juang Antar Remaja. Dengan spirit dan tujuan ber-ilmu amaliah – ber-amal ilmiah, di susunlah Struktur Organisasi FAJAR, dengan susunan Pengurus sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Bermula dari Masjid At-Taqwa ( sebagai pusat kegiatan dan berkumpulnya para anggota Fajar ) Komp. Pajak Kemanggisan, JakartaBarat, yang notabene sangat dekat lokasinya dengan SMAN 78 (sebagai pemrakarsa dan penggagas Komunitas Fajar).
Seiring waktu berjalan, Komunitas Fajar mengajak bergabung Siswa-siswa dari berbagai sekolah lain di wilayah Jakarta Barat khususnya, dan wilayah lain di Jakarta.
Selanjutnya tercetuslah dari kalangan remaja / anak muda itu berbagai gagasan untuk kegiatan dan program dari waktu ke waktu secara rutin dan periodik.

Yang ruang lingkup kegiatan Fajar selama periode itu adalah, antara lain; Pengajian Bulanan, Penelitian Ilmiah, Bhakti Sosial, Kegiatan Olah Raga Bersama, Pesantren Ramadhan, Wisata Reliji, Bimbingan Belajar (Bimbel), Panggung Seni & Budaya, LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan), SII ( Studi Islam Intensif ), dll.

Tahun-tahun berlalu, setelah para Siswa/i itu selesai menekuni bangku Pendidikan Tinggi, dengan berbagai gelar kesarjanaan yang ada mereka terjun ke Masyarakat dengan keahlian dan profesinya masing-masing. Diantaranya ada yang menjadi Kepala Sekolah, Pengusaha, Perwira TNI/Polri, Akuntan Publik, Birokrat, Motivator dan Penulis Buku, Dosen, Guru, Ahli IT, Aktivis Sosial/Duta Sosial Indonesia untuk Palestina, Ustadz/Penceramah, Entrepreneur, Psikolog, Jurnalis, dll.

Saat banyak Anggota Komunitas Fajar sibuk bergelut dengan Profesinya dan Bidangnya masing-masing, Komunitas Fajar meredup. Fajar mengalami masa Vacuum cukup lama. Tanpa kegiatan dan program apapun.
Setelah mengalami kemandegan yang cukup lama, kini — di Tahun 2021, di Inisiasi oleh para Senior dan Alumni generasi awal Fajar, Organisasi yang dulu telah meredup, kini kembali muncul dan hadir di tengah masyarakat melalui proses metamorphosis yang penuh dialektika.Untuk meneruskan dan membangun kembali spirit perjuangan, menumbuhkan aspirasi dan mengembangkan gagasan terbaik bagi kemajuan masyarakat di berbagai bidang, terlibat dalam proses pembangunan Nusa, Bangsa dan Agama. Dengan nama: Yayasan Fajar Insan Cemerlang.