Rencana insya Allah masih kurang lebih sebulan lagi di Batu (kepinginnya sih lebih), tapi aura kesedihannya sudah mulai terasa. Sudah dua bulan di sini, banyak sekali bantuan yang kami terima. Mulai dari penyambutan yang super duper ramah dari Gus Yunus –terapis yang mengobati Pak Ridha-; Pak Haji Slamet dan keluarga; Bang Zen yang quick respon dan all out; Tante Malia yang rajin nelfon dan datang; Bang Rahman dan Mbak Ririn yang rajin berkunjung; Bu Totok; Pak Haji Supri (pemilik villa) dan keluarga; Bu Yatin yang pekerja keras dan seluruh penduduk Bumiaji, yang semuanya ramah-tamah. Mereka selalu menegur kalau ketemu (padahal nggak kenal). Juga kunjungan dari kerabat, sahabat dan handai tolan.
Ada yang dari Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Tulung Agung, Jakarta, Bali, Jambi bahkan Aceh. Juga telefon, sms, komen di FB, inboks. Mereka memberikan support yang luar biasa baik moril maupun materil. Saya sangat berterima kasih dan tidak menyangka akan mendapatkan perhatian seperti ini. Terharu? Itu sudah pasti. Tidak tau bagaimana cara membalas kebaikan saudara-saudara sekalian. Di zaman yang masyarakatnya serba cuek seperti sekarang, kepedulian yang tinggi terhadap sesama merupakan hal yang langka (menurutku). Semua support itu telah melahirkan kekuatan, harapan, kegembiraan dan juga kebahagiaan. Merasa tak sendiri, harapan kesembuhan yang tetap harus ada dan kepastian ganjaran dari Allah SWT. Tak ada yang sia-sia di dunia ini, ada aksi pasti ada reaksi, Tuhan tidak pernah tidur, segala gerak-gerik kita dicatat oleh-Nya. Tidak ada yang tak mungkin bagi Allah. Dia yang Maha Berkuasa, Maha Berkehendak. Jadi tak perlu sedih, tak perlu ragu, tak perlu sangsi dengan janji Allah. Janji Allah itu pasti.
Aku akan merindukan Batu. Merindukan Gus Yunus, Pak Haji Slamet, Bu Haji Slamet, Pak Haji Supri, Bu Haji Supri, Bang Zen, Mbak Sulis (istrinya), Hasan (anaknya), Bu Yatin, Vinda, Agung, (cucunya) dan juga semuanya yang sudah pernah berkunjung ke rumah kami. Aku juga akan merindukan Gunung Panderman beserta sunrisenya, Coban Rondho, Para Layang, Cangar, Selecta, Gunung Arjuno, Gunung Welirang, krisan, mawar, apel dan semua sayur-sayuran yang ada di Dusun mBeru.
Terimakasih banyak atas segala perhatian, doa, cinta, support baik moril maupun materil. Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan saudara-saudara sekalian.
Jazakumullohu khairan katsiiraa.