Dalam satu dekade terakhir, istilah halal life style atau gaya hidup halal semakin populer di masyarakat. Gaya hidup ini merujuk pada salah satu bagian dari syariah Islam, yakni kewajiban bagi umat muslim untuk mengonsumsi dan menggunakan segala sesuatu yang sudah terbukti halal.
Adapun pengertian halal sendiri adalah berbagai hal yang diperbolehkan untuk dikonsumsi dan dilakukan secara ajaran Islam.
Gaya hidup sendiri merupakan gambaran dari tingkah laku atau pola hidup seseorang yang mencerminkan minatnya. Selain itu terkadang gaya hidup juga dapat mencerminkan status sosial dari seseorang. Kita dapat melihat gaya hidup setiap orang mulai dari cara mereka berpakaian dan kebiasaannya yang dilakukan sehari-hari. Setiap orang memiliki gaya hidup yang berbeda, sesuai dengan minatnya terhadap sesuatu. Tren gaya hidup biasanya dipengaruhi oleh sosial budaya pada suatu daerah tertentu.
Membahas mengenai halal life style tentu sudah pasti memiliki hubungannya dengan agama Islam. Seperti yang kita ketahui, Indonesia sendiri sebagai negara dengan mayoritas penduduknya adalah umat muslim. Oleh sebab itu tidak heran jika gaya hidup yang ada di Indonesia akan lebih cenderung mengarah ke jalan agama Islam. Hal ini tidak mengherankan, karena Islam telah memiliki tatanan kehidupan yang telah ada dalam aturan-aturan yang telah ditentukan dalam islam sendiri. Maka idealnya seorang muslim adalah seorang yang memiliki gaya hidup yang sesuai dengan aturan-aturan tersebut. Kesadaran akan pentingnya aturan-aturan tersebut dalam kehidupan berubah menjadi suatu gaya hidup yang kini dikenal dengan bergaya hidup halal
Pengertian dan manfaat halal life style
Pengertian halal life style
Halal life style dapat diartikan sebagai cara individu untuk menjalani hidupnya sehari-hari dengan prinsip halal, mulai dari tingkah laku, kebiasaan, aktivitas hingga minat dan ketertarikan, yang semuanya harus sesuai dengan syariah Islam.
Halal life style merupakan sebuah gaya hidup yang mengamati dan selaras dengan prinsip syariah yang dapat diterapkan semua orang, termasuk millennials. Dalam penerapannya halal life style biasanya meliputi sektor fashion dan makanan yang semuanya bernuansa Islami.
Setiap orang tentu memiliki fashionnya masing-masing. Seorang yang menerapkan halal life style sudah tentu akan memperhatikan mulai dari gaya berpakaian, kosmetik, dan barang lainnya yang sesuai dengan syariat Islam. Tidak hanya dari gaya fashionnya saja yang harus sesuai dengan syariat Islam, apa yang mereka makan pun akan selalu memperhatikan kehalalan dari produk tersebut dan sesuai dengan syariat islam.
Manfaat dari menerapkan halal life style
Pada praktiknya halal life style membawa manfaat besar bagi kualitas hidup manusia. Dengan mengonsumsi segala sesuatu yang baik, aman, dan sehat, tentunya membuat kondisi jasmani dan rohani kita pun semakin terjaga. Tubuh akan mendapatkan asupan nutrisi yang baik dan cukup, pikiran pun tentram karena tahu bahwa semua yang digunakan aman dan berkualitas.
Tidak hanya pada sisi asupan makanan yang semakin baik. Dari sisi cara berpakaian membawa manfaat yang signifikan. Dengan menggunakan pakaian yang sesuai dengan syariat Islam, seseorang yang menggunakannya akan lebih nyaman dan merasa aman. Hal ini akan menghindarkannya dari tindakan kejahatan yang bisa saja terjadi di tempat umum semisal pelecehan seksual atau bahkan perampokan.
Halal Menjadi Ladang Baru bagi Pebisnis
Persepsi syar’i atau halal menjadi ladang baru bagi segenap pebisnis dalam segala sektor, dimulai dari munculnya bank syariah yang dipelopori oleh Bank Muamalat Indonesia di tahun 1992.
Seiring perkembangan halal atau syariah tersebut, maka muncullah istilah baru yaitu Halal Life Style. Sekarang industri tersebut sedang dikembangkan menjadi sektor industri tersendiri, sehingga targetnya apa yang kita pakai mulai dari bangun sampai tidur lagi adalah produk-produk halal dan syar’i, seperti memakai pakaian yang berlabel syar’i, menyewa hotel yang syar’i, memakai sepatu atau assesoris yang halal, dan sebagainya. Ini merupakan nilai baru dalam penciptaan strategi industri dan menjadi suksesi dalam penerapan teori bisnis. Pemasaran adalah merupakan proses penciptaan nilai pelanggan.
Dengan terciptanya ladang baru tersebut, maka harus ada langkah kongkrit dalam mempertahankan segmentasi pasar industri halal agar tidak kalah dengan yang konvensional, Industri halal perlu untuk bisa membangun hubungan dengan pelanggan sehingga bisa mempertahankan segmentasi pasar industri halal tersebut
Industri Halal Sebagai Peluang Pasar Baru
Kotler (1997:72) menyebutkan bahwa peluang pasar adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan, Sedangkan Pearce dan Robinson (2000:230) memberikan pengertian peluang pasar adalah situasi penting yang paling menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Banyak sekali industri yang berkembang setelah adanya Halal Life Style ini. Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbanyak. Data Badan Pusat Statistik mencatat bahwa jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2020 adalah sebanyak 271,4 juta jiwa, dengan populasi penduduk yang beragama Islam adalah yang terbanyak yaitu mencapai 86,9 persen.
Jumlah penduduk muslim seperti pada data di atas merupakan pangsa pasar industri-industri halal, jika pasar tersebut dikembangkan maka negara Indonesia akan menjadi sentral industri-industri halal. Secara tidak langsung, populasi tersebut menunjukkan bahwa tingginya permintaan domestik akan produk halal serta terbukanya pasar Asean dan Internasional akan mendorong industri halal nasional. Perlu memperhatikan bagaimana produk sampai ke tangan konsumen baik skala nasional maupun internasional. Peluang tersebut bisa dimulai dari UMKM, dengan selalu mengampanyekan konsep halal pada setiap pekerja ataupun masyarakat sekitar UMKM, dengan menaati konsep halal dalam setiap produksinya, maka terciptalah satu industri usaha yang halal (halal industry)
Jika dimanfaatkan dan sukses, peluang ini akan menjadikan Indonesia sebagai sentra produk halal dari segala aspek, sehingga bisa memenuhi kebutuhan Halal life style penduduk Indonesia, khususnya penduduk muslim. Jadi, adanya Halal life style merupakan situasi yang penting dan menguntungkan bagi industri-industri yang ingin mengembangkan pada sektor industri halal untuk memenuhi kebutuhan pasar Halal life style.